Khuyanime - Jutsu Edo Tensei adalah jutsu yang mengikat jiwa orang mati ke tubuh makhluk hidup, mengembalikan mereka seperti saat mereka masih hidup untuk melakukan perintah pengguna. Jutsu ini pertama kali diciptakan oleh Tobirama Senju, Hokage Kedua, dan kemudian ditemukan dan disempurnakan oleh Orochimaru dan Kabuto Yakushi. Jutsu ini memiliki banyak efek samping dan konsekuensi negatif, sehingga dianggap sebagai jutsu terlarang (kinjutsu).
Jutsu Edo Tensei: Jutsu Terlarang yang Membangkitkan Orang Mati
Cara Kerja Jutsu Edo Tensei
Untuk melakukan jutsu Edo Tensei, pengguna membutuhkan beberapa hal, yaitu:
- DNA dari orang yang ingin dibangkitkan. DNA bisa berupa darah, rambut, organ, atau bagian tubuh lainnya yang masih tersisa setelah kematian.
- Tubuh makhluk hidup yang akan dijadikan wadah bagi jiwa yang dibangkitkan. Makhluk hidup bisa berupa manusia atau binatang.
- Gulungan khusus yang digunakan untuk menuliskan nama dan DNA orang yang dibangkitkan.
- Segel khusus yang digunakan untuk mengikat jiwa ke tubuh wadah.
Setelah semua persiapan selesai, pengguna akan mengaktifkan gulungan dengan chakra dan darahnya. Gulungan akan menyebar menjadi segel besar dengan tubuh wadah di tengahnya. Debu dan abu akan menutupi tubuh wadah dan membentuk penampilan orang yang dibangkitkan sesuai dengan saat ia meninggal. Proses ini sangat menyakitkan bagi wadah, karena jiwa dan chakra mereka akan digantikan oleh jiwa dan chakra orang yang dibangkitkan.
Orang yang dibangkitkan akan memiliki semua kemampuan dan ingatan yang ia miliki saat hidup, termasuk kekkei genkai, senjata, atau teknik khusus. Mereka juga akan memiliki chakra tak terbatas dan kemampuan regenerasi yang luar biasa. Mereka tidak bisa mati lagi kecuali jika segel Edo Tensei dilepaskan atau dihancurkan.
Perkembangan Jutsu Edo Tensei
Meskipun Tobirama melarang penggunaan jutsu Edo Tensei, ada beberapa orang yang berhasil menemukan dan mempelajari jutsu ini dari catatan-catatan rahasianya. Salah satunya adalah Orochimaru, seorang mantan anggota Akatsuki yang terobsesi dengan keabadian dan pengetahuan terlarang. Orochimaru berhasil meningkatkan efektivitas jutsu Edo Tensei dengan cara:
- Meningkatkan jumlah orang yang bisa dibangkitkan sekaligus. Orochimaru mampu membangkitkan empat orang sekaligus, yaitu Hokage Pertama, Kedua, Ketiga, dan Keempat.
- Meningkatkan kualitas tubuh wadah yang digunakan. Orochimaru menggunakan tubuh Zetsu Putih, makhluk buatan yang memiliki sel Hashirama, sebagai wadah yang lebih kuat dan stabil.
- Meningkatkan kontrol atas orang yang dibangkitkan. Orochimaru menggunakan segel kutukan untuk membatasi kesadaran dan kehendak orang yang dibangkitkan, sehingga mereka hanya bisa menuruti perintahnya.
Orochimaru menggunakan jutsu Edo Tensei dalam beberapa kesempatan, seperti saat ia menyerang Konoha dengan membangkitkan Hokage Ketiga dan Keempat, atau saat ia mencoba merebut tubuh Sasuke Uchiha dengan membangkitkan Hokage Pertama dan Kedua. Namun, ia tidak pernah bisa menggunakan jutsu ini secara sempurna, karena ia selalu menghadapi perlawanan dari orang yang dibangkitkan atau dari musuh-musuhnya.
Kabuto Yakushi adalah orang yang berhasil menyempurnakan jutsu Edo Tensei. Ia adalah mantan anak buah Orochimaru yang mengambil alih penelitian dan eksperimennya setelah kematiannya. Kabuto mengembangkan jutsu Edo Tensei dengan cara:
- Meningkatkan jumlah orang yang bisa dibangkitkan secara drastis. Kabuto mampu membangkitkan lebih dari 100 orang sekaligus, termasuk shinobi legendaris, dan bahkan Uchiha Madara.
- Meningkatkan kualitas DNA yang digunakan untuk membangkitkan orang mati. Kabuto menggunakan DNA asli dari orang yang dibangkitkan, bukan hasil kloning atau modifikasi. Ia juga mampu mengembalikan keadaan tubuh orang yang dibangkitkan ke kondisi terbaiknya, bahkan jika mereka mengalami kerusakan atau kehilangan anggota tubuh saat meninggal.
- Meningkatkan kontrol atas orang yang dibangkitkan secara mutlak. Kabuto menggunakan segel khusus yang membuat orang yang dibangkitkan tidak bisa melawan atau menolak perintahnya sama sekali. Mereka juga tidak bisa berkomunikasi dengan siapa pun selain pengguna jutsu.
Kabuto menggunakan jutsu Edo Tensei sebagai senjata utamanya dalam Perang Dunia Shinobi keempat. Ia bersekutu dengan Tobi dan Akatsuki untuk menghadapi Aliansi Shinobi. Ia membangkitkan banyak shinobi kuat dari berbagai desa dan negara, termasuk mantan Kage, anggota Akatsuki, Jinchuuriki, dan bahkan Uchiha Madara. Ia juga membangkitkan beberapa shinobi yang memiliki hubungan emosional dengan anggota Aliansi Shinobi, seperti guru, sahabat, atau keluarga mereka. Tujuannya adalah untuk mengacaukan moral dan semangat perang lawan.
Efek Samping Jutsu Edo Tensei
Jutsu Edo Tensei memiliki banyak efek samping yang berbahaya bagi pengguna maupun yang dibangkitkan. Beberapa efek samping tersebut adalah:
- Pengguna jutsu harus mengorbankan nyawa makhluk hidup sebagai wadah bagi jiwa yang dibangkitkan. Ini berarti bahwa pengguna harus membunuh atau mencuri tubuh makhluk lain untuk kepentingannya sendiri.
- Pengguna jutsu harus mengeluarkan banyak chakra untuk mempertahankan segel Edo Tensei. Jika chakra pengguna habis atau terputus, maka segel akan lepas dan jiwa yang dibangkitkan akan kembali ke alamnya.
- Pengguna jutsu harus berhati-hati dengan kemungkinan pemberontakan dari orang yang dibangkitkan. Meskipun pengguna bisa mengontrol mereka dengan segel kutukan atau segel khusus, ada beberapa cara untuk melepaskan atau menghancurkan segel tersebut. Misalnya, dengan menggunakan jurus rahasia Hokage Kedua, jurus pemutus segel Itachi Uchiha, atau jurus pembebaskan jiwa Hagoromo Otsutsuki.
Jutsu Edo Tensei adalah jutsu yang sangat kuat namun juga sangat berisiko. Jutsu ini melanggar hukum alam dan keseimbangan hidup dan mati. Jutsu ini juga mengeksploitasi jiwa orang mati yang seharusnya sudah tenang di alamnya. Oleh karena itu, jutsu ini dianggap sebagai jutsu terlarang yang tidak boleh digunakan oleh siapa pun.
Posting Komentar