Namun, untuk bisa sukses di Instagram, Anda tidak cukup hanya memiliki akun dan mengunggah konten secara acak. Anda juga perlu memiliki strategi yang tepat untuk menarik dan mempertahankan pengikut (followers) Anda. Pengikut yang banyak dan loyal akan membantu Anda meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan engagement akun Anda. Selain itu, pengikut yang banyak juga berpotensi menjadi pelanggan atau konsumen Anda.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan jumlah pengikut di Instagram secara efektif dan organik? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Kenali Siapa Target Audiens Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan siapa target audiens Anda. Target audiens adalah orang-orang yang paling sesuai dengan niche atau segmen pasar Anda. Dengan mengetahui target audiens Anda, Anda bisa merancang konten yang relevan, menarik, dan bermanfaat bagi mereka.
Untuk mengenal target audiens Anda, Anda bisa melakukan riset dengan mengumpulkan beberapa informasi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Berapa usia mereka?
- Apa jenis kelamin mereka?
- Di mana mereka tinggal?
- Di industri apa mereka bekerja?
- Apakah mereka sudah menikah?
- Apa latar pendidikan mereka?
- Kapan mereka biasanya menggunakan Instagram?
- Bagaimana mereka menggunakan Instagram?
- Apa saja tantangan yang mereka coba selesaikan dan menurut Anda berkaitan dengan konten Instagram maupun produk dan jasa yang ingin ditawarkan?
Dari informasi yang didapatkan tersebut, Anda kemudian bisa membuat audience persona, yaitu profil fiktif yang mewakili target audiens Anda. Audience persona akan membantu Anda memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku target audiens Anda.
2. Optimalkan Profil dan Bio Anda
Profil dan bio adalah elemen penting yang akan dilihat oleh pengunjung pertama kali ketika mereka mengunjungi akun Instagram Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa profil dan bio Anda terlihat profesional, menarik, dan mampu meyakinkan pengunjung untuk menjadi pengikut Anda.
Untuk mengoptimalkan profil dan bio Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Foto profil: gunakan foto yang bagus dan relevan dengan konten atau bisnis Anda. Jika akun Anda merupakan akun bisnis, sebaiknya gunakan logo brand sebagai foto profil untuk mempertahankan konsistensi branding dan memudahkan pengunjung mengenali bisnis Anda.
- Nama dan username: pilih nama dan username yang mudah diingat, diucapkan, relevan, dan konsisten dengan nama akun platform lainnya. Sebagai nama, Anda bisa menggunakan nama pribadi atau bisnis Anda. Sedangkan untuk username, hindari penggunaan angka atau karakter aneh yang bisa menyulitkan pengunjung mencari atau mengetik akun Anda.
- Bio: manfaatkan 150 karakter pada bagian bio untuk menjelaskan siapa Anda, apa jenis konten yang bisa pengunjung harapkan dari akun Anda, dan mengapa mereka harus menjadi pengikut Anda. Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Jika perlu, tambahkan emoji atau simbol untuk membuat bio lebih menarik.
- Website: jika Anda memiliki website resmi untuk bisnis atau produk Anda, jangan lupa untuk menambahkan alamat website pada kolom URL. Ini akan membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bisnis atau produk Anda.
3. Publikasikan Konten yang Berkualitas, Menarik, dan Shareable
Konten adalah nyawa dari akun Instagram Anda. Konten yang berkualitas, menarik, dan shareable akan membuat pengunjung tertarik untuk mengikuti akun Anda dan berinteraksi dengan postingan Anda. Konten yang baik juga akan meningkatkan reputasi dan kredibilitas Anda sebagai pebisnis atau influencer.
Untuk membuat konten yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Foto atau video: gunakan foto atau video yang memiliki resolusi tinggi, pencahayaan yang baik, dan komposisi yang menarik. Hindari penggunaan foto atau video yang buram, gelap, atau berantakan. Jika perlu, gunakan aplikasi edit foto atau video untuk memperbaiki kualitas dan estetika foto atau video Anda.
- Caption: buat caption yang sesuai dengan foto atau video yang Anda unggah. Caption bisa berupa cerita, informasi, tips, pertanyaan, ajakan, atau apapun yang bisa menambah nilai atau makna dari postingan Anda. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, sopan, dan sesuai dengan karakter atau tone of voice Anda.
- Hashtag: gunakan hashtag untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan postingan Anda. Hashtag adalah kata kunci yang diawali dengan tanda pagar (#) yang digunakan untuk mengelompokkan postingan berdasarkan topik tertentu. Pilih hashtag yang relevan, populer, dan spesifik untuk postingan Anda. Jangan gunakan terlalu banyak hashtag karena bisa membuat postingan Anda terlihat spammy.
- Tagging: gunakan fitur tagging untuk menandai orang, brand, atau lokasi yang terkait dengan postingan Anda. Tagging bisa membantu Anda membangun hubungan dengan orang atau brand yang Anda tag, serta menarik perhatian mereka dan pengikut mereka. Tagging juga bisa membantu pengunjung mengetahui lokasi atau sumber dari postingan Anda.
4. Pertahankan Konsistensi Jadwal Publikasi Postingan
Salah satu kunci untuk mempertahankan pengikut Anda adalah dengan mengunggah postingan secara konsisten. Jika Anda jarang atau tidak pernah mengunggah postingan, pengikut Anda bisa bosan dan berpaling ke akun lain. Sebaliknya, jika Anda mengunggah postingan terlalu sering atau terlalu banyak, pengikut Anda bisa merasa terganggu dan tidak nyaman.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda perlu membuat jadwal publikasi postingan yang tepat. Jadwal ini akan membantu Anda menentukan kapan dan berapa kali Anda harus mengunggah postingan dalam sehari, sepekan, atau sebulan. Jadwal ini juga akan membantu Anda mengatur konten yang akan Anda unggah agar tidak monoton atau berulang.
Untuk membuat jadwal publikasi postingan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi: tentukan frekuensi publikasi postingan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan Anda. Sebagai acuan, rata-rata akun Instagram mengunggah satu hingga tiga postingan per hari. Namun, ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis atau konten Anda. Yang penting adalah menjaga kualitas konten daripada kuantitasnya.
- Waktu: tentukan waktu publikasi postingan sesuai dengan aktivitas dan preferensi target audiens Anda. Sebagai acuan, waktu terbaik untuk mengunggah postingan di Instagram adalah pada pukul 10:00-11:00 pagi dan 19:00-21:00 malam. Namun, ini juga bisa berbeda-beda tergantung pada zona waktu dan perilaku target audiens Anda. Yang penting adalah mengunggah postingan ketika target audiens Anda sedang aktif di Instagram.
- Alat bantu: gunakan alat bantu untuk membantu Anda membuat dan mengelola jadwal publikasi postingan. Ada banyak aplikasi atau software yang bisa Anda gunakan untuk merencanakan, membuat, mengedit, menjadwalkan, dan memantau postingan Instagram Anda. Beberapa contoh alat bantu tersebut adalah Hootsuite, Buffer, Later, Planoly, dll.
5. Berinteraksi dengan Pengikut dan Pengguna Lain
Interaksi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan akun Instagram Anda. Interaksi akan membantu Anda membangun hubungan baik dengan pengikut dan pengguna lain. Interaksi juga akan meningkatkan engagement, loyalitas, dan kepuasan pengikut serta pengguna lain. Interaksi juga akan meningkatkan eksposur dan reputasi akun Anda di Instagram.
Untuk meningkatkan interaksi dengan pengikut dan pengguna lain, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Balas komentar: balas komentar yang masuk ke postingan Anda dengan cara yang sopan, ramah, dan informatif. Jangan abaikan atau menghapus komentar, kecuali jika komentar tersebut mengandung spam, hujatan, atau hal-hal negatif lainnya. Balas komentar juga bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan bisnis atau produk Anda secara halus.
- Beri like dan komentar: beri like dan komentar pada postingan pengikut atau pengguna lain yang relevan dengan niche atau bisnis Anda. Ini akan menunjukkan apresiasi dan ketertarikan Anda terhadap konten mereka. Ini juga akan membuat mereka penasaran dan tertarik untuk mengunjungi akun Anda.
- Follow back: follow back pengikut atau pengguna lain yang mengikuti akun Anda. Ini akan menunjukkan rasa hormat dan terima kasih Anda terhadap mereka. Ini juga akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih loyal terhadap akun Anda.
- Buat konten interaktif: buat konten yang mendorong pengikut atau pengguna lain untuk berpartisipasi atau berkontribusi. Misalnya, Anda bisa membuat konten berupa kuis, polling, giveaway, challenge, live video, dll. Konten interaktif akan membuat pengikut atau pengguna lain merasa terlibat dan menyenangkan.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan keuntungan dari pengikut banyak Anda di Instagram. Dengan menerapkan tips ini, Anda bisa meningkatkan kinerja akun Instagram Anda secara signifikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Sumber:
Posting Komentar