Khuyanime - Semangka adalah buah yang lezat, menyegarkan, dan kaya akan manfaat kesehatan. Namun, bagi masyarakat Palestina, semangka juga memiliki makna yang lebih dalam dan simbolis. Semangka adalah lambang solidaritas, identitas, dan perlawanan bagi bangsa Palestina yang mengalami penindasan dan konflik dengan Israel.
Sejarah Semangka sebagai Simbol Palestina
Semangka pertama kali digunakan sebagai simbol Palestina setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Pada saat itu, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di wilayah-wilayah tersebut, karena dianggap sebagai tindakan subversif dan provokatif.
Namun, masyarakat Palestina tidak tinggal diam. Mereka mencari cara untuk mengekspresikan identitas dan nasionalisme mereka, meskipun dengan risiko ditangkap atau dihukum. Salah satu cara yang mereka temukan adalah dengan menggunakan semangka, yang memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.
Semangka menjadi simbol yang mudah ditemukan, murah, dan populer di kalangan masyarakat Palestina. Buah ini tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza⁵. Semangka juga menjadi bagian dari budaya dan kuliner Palestina, yang sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan di antara waktu makan.
Masyarakat Palestina mulai mengukir, melukis, atau memajang semangka di tempat-tempat umum, seperti rumah, toko, jalan, atau lapangan. Mereka juga menggunakannya sebagai alat protes, dengan membawa semangka ke demonstrasi, menggantungnya di atas mobil, atau melemparkannya ke tentara Israel.
Pada tahun 1980, pemerintah Israel menutup sebuah pameran seni di Ramallah, yang menampilkan karya-karya seniman Palestina yang menggunakan warna bendera Palestina. Salah satu seniman, Sliman Mansour, mengatakan bahwa petugas Israel mengancam akan menyita karya-karya mereka, bahkan jika mereka hanya melukis semangka.
Mansour kemudian membuat lukisan berjudul "Watermelon Seller", yang menggambarkan seorang pedagang semangka yang duduk di depan sebuah dinding yang ditulis "Palestine". Lukisan ini menjadi salah satu karya ikonik yang merepresentasikan perjuangan dan harapan rakyat Palestina.
Makna Semangka bagi Palestina
Semangka bukan hanya sekadar buah, tetapi juga sebuah simbol yang mengandung makna yang mendalam bagi Palestina. Berikut adalah beberapa makna semangka bagi Palestina:
Solidaritas: Semangka menjadi cara untuk menyatakan dukungan dan simpati kepada Palestina, baik oleh masyarakat Palestina sendiri maupun oleh masyarakat internasional. Dengan menggunakan semangka, mereka menunjukkan bahwa mereka peduli dan berdiri bersama Palestina dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan.
Identitas: Semangka menjadi lambang identitas nasional Palestina, yang berhubungan dengan tanah air, sejarah, budaya, dan tradisi mereka. Dengan menggunakan semangka, mereka menegaskan bahwa mereka adalah bangsa yang berdaulat, berhak, dan berbangga¹².
Perlawanan: Semangka menjadi alat perlawanan yang kreatif, damai, dan berani terhadap Israel, yang mencoba menghapus dan menggantikan identitas Palestina. Dengan menggunakan semangka, mereka menantang dan menolak kebijakan-kebijakan Israel yang represif, diskriminatif, dan ilegal.
Kesimpulan
Semangka adalah buah yang memiliki makna yang lebih dari sekadar rasa dan kesehatan. Bagi Palestina, semangka adalah lambang solidaritas, identitas, dan perlawanan. Semangka menjadi simbol yang kuat, unik, dan inspiratif, yang mencerminkan semangat dan aspirasi rakyat Palestina.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cldxy4z0l9qo
https://www.liputan6.com/health/read/5442403/sejarah-semangka-jadi-simbol-perlawanan-palestina-terhadap-israel-bermula-dari-larangan-kibar-bendera
https://tirto.id/arti-semangka-palestina-gRKn
https://www.detik.com/jabar/berita/d-7016664/makna-dan-cerita-di-balik-semangka-jadi-simbol-dukungan-untuk-palestina
https://news.detik.com/internasional/d-7015126/sejarah-dan-arti-semangka-simbol-dukungan-untuk-palestina
Posting Komentar